1). Hanafiyah
Mazhab yang mengikuti Imam Abu Hanifah (wafat 150 H = 767 M), seorang nasionalis, yang mendasarkan ajaran-ajarannya mengenai keputusan agama atas al-Qur'an dan as-Sunnah. Beliau tidak mengarang kitab sendiri, murid-murid beliaulah yang menyebarkan faham-faham beliau yang bebas itu dan mendirikan mazhab Hanafiyah. Para pengikut Hanafiyah sekarang banyak terdapat di Turki, Afghanistan, Asia Tengah, India dan Mesir.
2). Malikiyah
Mazhab yang mengikuti Imam Malik bin Anas (wafat 179 H = 795 M). Mazhab yang didirikan pada abad ke dua setelah Nabi Muhammad ini menunjukan kecendrungan kepada ucapan dan praktek Nabi Muhammad pada masa 10 tahun di Madinah. Para pengikut Malikiyah pada dewasa ini banyak terdapat di Afrika Utara, beberapa bagian di Mesir dan Sudan.
3). Syafi'iyah
Mazhab yang mengikuti Imam Muhammad bin Idris As-Syafi'i (wafat 204 H = 819 M), seorang murid yang pandai Imam Hanafi. Beliau adalah seorang ahli hukum yang sistematik, yang mengambil pendirian jalan tengah antara legalisme ekstrim dan tradisionalisme. Mazhab yang didirikan pada abad ketiga hijriyah ini dewasa ini unggul di Arabia Selatan, India Selatan, Mungthai, Malaysia, Indonesia dan Filifina.
4). Hanbaliyah
Mazhab yang mengikuti Imam Ahmad Hambal (wafat 241 H = 855 M) Mazhab yang juga lahir pada abad ke tiga hijriyah ini lebih menitikberatkan kepada Hadits dan tidak menyukai menggunakan akal dalam memutuskan masalah agama. Pengikut Hanbaliyah ini sekarang banyak dijumpai di Arabia Tengah, Siria dan beberapa bagian Afrika.
Selain empat mazhab fiqih yang besar ini, masih ada beberapa mazhab lainnya, seperti : Tsauriyyah (pengikut Imam Abu Abdullah At-Tsauri (wafat 161 H) dan Auz'iyah (pengikut Abu Umar Abdurrahman Al-Dimsyaqi)
Selain empat mazhab fiqih yang besar ini, masih ada beberapa mazhab lainnya, seperti : Tsauriyyah (pengikut Imam Abu Abdullah At-Tsauri (wafat 161 H) dan Auz'iyah (pengikut Abu Umar Abdurrahman Al-Dimsyaqi)
0 komentar:
Posting Komentar